Thiago Silva Nantikan Duel Kontra Alexis Sancez

Bek veteran Brasil Thiago Silva berharap ujung tombak Chile Alexis Sanchez sudah pulih ketika kedua tim saling bentrok akan pertandingan perempat-final Copa America 2021 akan Stadion Nilton Santos, Rio de Janeiro, Sabtu (3/7) pagi WIB.
Sanchez belum dimainkan ekstra dalam empat pertandingan fase grup, karena sedang menjalani pemulihan cedera. Namun striker Inter Milan ini dipegang ke Brasil menurut laga perempat-final. Kendati demikian, pelatih Martin Lasarte masih ingin melihat perkembangan terakhirnya hadapan sesi latihan.
Silva menyatakan, duel melawan Sanchez akan menarik, karena penyerang berusia 32 tahun itu merupakan pemain berkualitas. Apalagi mereka terus sudah pernah berhadapan di level klub.
“Kami belum mengetahui kondisi teraktual dia, karena sedang memulihkan cedera. Saya sangat memahami bagaimana rasanya berada kedalam kondisi cedera di tengah tim sedang menjalani pertandingan berguna,” ujar Silva dikutip laman Antena 2+.
“Tapi saya berharap dia bisa dimainkan. Saya senang bisa menghadapi pemain hebat. Kami sudah pernah saling bertemu kira-kira kali di [kompetisi] Eropa, bersama itu sangat sulit.”
Pemain paling senior atas skuad Brasil ini menambahkan, secara keseluruhan Chile menguasai materi pemain bagus lagi merata, meski mereka tetapi menbersandari tingkatan empat atas klasmene akhir Grup A.
Menurut Silva, Chile masih diperbangkit sejumlah pemain yang lulus mengangkat trofi Copa America secara beruntun dekat 2015 selanjutnya 2016. Saat itu, Chile bermaterikan pemain yang sekarang tampil dekat Brasil, seperti Sanchez, kiper Claudio Bravo, Mauricio Isla, Gary Medel, Eduardo Vargas, selanjutnya Arturo Vidal.
“Ini tim berkualitas. Tidak heran mereka berprofesi juara Copa America dua kali secara berturut-turut. Chile merupakan tim yang memahami bagaimana bermain dekat turnamen laksana ini, terlepas dari kurang lebih laga yang sudah mereka lampaui,” ucap Silva dilansir laman federasi sepakbola Brasil (CBF).
“Ketika Anda memenganuti lapangan, terutama ketika menghadapi Brasil, setiap pemain ingin menang. Mereka mempersiapkan orang sebaik mungkin. Saya tidak ragu pertandingan nanti akan sulit.”
“Tapi yang paling istimewa adalah kami wajib bersiap secara setinggi-tingginya menghadapi mereka, berbisnis meredaisasi permainan ofensif merekka, sehingga kami dapat menguasai permainan.”